RANGKAIAN KOMBINASI & RANGKAIAN SEQUENSIAL
I.Rangkaian
Kombinasional
Rangkaian
kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki output yang selalu
tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian kombinasional melakukan
operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah fungsi
boolean.
Ada
beberapa Rangkaian logika kombinasional yang akan dibahas adalah Enkoder,
Dekoder, Multiplexer, dan Demultiplexer.
1.
Enkoder
Enkoder
adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi untuk mengubah atau mengkodekan
suatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran kode biner.
Enkoder
disusun dari gerbanggerbang logika yang menghasilkan keluaran biner sebagai
hasil tanggapan adanya dua atau lebih variabel masukan. Hasil keluarannya
dinyatakan dengan aljabar boole, tergantung dari kombinasi – kombinasi gerbang
yang digunakan.
Sebuah
Enkoder harus memenuhi syarat perancangan m < 2 n . Variabel m adalah
kombinasi masukan dan n adalah jumlah bit keluaran sebuah enkoder. Satu
kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.
2.
Dekoder
Rangkaian
Dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan Enkoder yaitu merubah kode
biner menjadi sinyal diskrit. Sebuah dekoder harus memenuhi syarat perancangan
m < 2 n . Variabel m adalah kombinasi keluaran dan n adalah jumlah bit
masukan. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.
3.
Rangkaian logika kombinasional Multiplexer
Rangkaian
logika kombinasional Multiplexer atau disingkat MUX adalah alat atau komponen
elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian
output (keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh
signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.
4.
Rangkaian Logika kombinasional Demultiplekser
Rangkaian
logika kombinasional Demultiplekser adalah Komponen yang berfungsi kebalikan
dari MUX. Pada DEMUX, jumlah masukannya hanya satu, tetapi bagian keluarannya
banyak. Signal pada bagian input ini akan disalurkan ke bagian output (channel)
yang mana tergantung dari kendali pada bagian SELECTnya.
–
Suatu rangkaian diklasifikasikan sebagai kombinasional jika memiliki
sifat yaitu keluarannya ditentukan hanya oleh masukkan eksternal
saja.
–
Suatu rangkaian diklasifikasikan sequential jika ia memiliki sifat
keluarannya ditentukan oleh tidak hanya masukkan eksternal tetapi
juga oleh kondisi sebelumnya.
II.Rangkaian
Sekuensial
Rangkaian Sequensial adalah rangkaian yang mempunyai output yang tidak hanya
bergantung pada masukan sekarang, melainkan juga pada masukan sebelumnya (yang
lalu).Dari segi susunan, rangkaian sequensial merupakan suatu rangkaian yang
berisi paling sedikit satu elemen memori Sequential Logic Circuit atau juga
bisa disebut Rangkaian Logika Sekuensial, adalah rangkaian logika yang
memperhatikan adanya faktor clock (waktu).
Prinsip Kerja
Prinsip Kerja
Rangkaian sekuensial memiliki
prinsip kerja yang berbeda dengan rangkaian kombinasional. Keluaran suatu
rangkaian sekuensial tidak hanya tergantung dari kondisi saluran masukannya,
tetapi juga tergantung dari kondisi keluaran sebelumnya. Rangkaian sekuensial
memiliki elemen umpan balik. Rangkaian sekuensial dapat dibedakan menjadi
rangkaian sekuensial sinkron serta rangkaian sekuensial asinkron. Semua
perpindahan state (keadaan) pada rangkaian sekuensial sinkron dilakukan secara
serentak berdasarkan suatu clock tertentu. Rangkaian sekuensial asinkron tidak
memiliki clock seperti rangkaian sekuensial sinkron, sehingga perpindahan state
pada rangkaian sekuensial asinkron dapat terjadi kapan saja dengan memanfaatkan
konsep kestabilan.
Piranti yang menggunakan nya contohnya:
Flip-flop
counter
Register
Komentar
Posting Komentar