Counter Up – Counter Down dan Register Geser seri - Register Geser paralel
Counter
Pencacah
turun naik (counter up down)
Counter tersusun atas sederetan flip-flop yang dimanipulasi sedemikian rupa dengan menggunakan peta Karnough sehingga pulsa yang masuk dapat dihitung sesuai rancangan. Dalam perancangannya counter dapat tersusun atas semua jenis flip-flop, tergantung karakteristik masing-masing flip-flop tersebut.
Dilihat dari arah cacahan, rangkaian pencacah dibedakan atas pencacah naik (Up Counter) dan pencacah turun (Down Counter). Pencacah naik melakukan cacahan dari kecil ke arah besar, kemudian kembali ke cacahan awal secara otomatis. Pada pencacah menurun, pencacahan dari besar ke arah kecil hingga cacahan terakhir kemudian kembali ke cacahan awal.
Tiga faktor yang harus diperhatikan untuk membangun pencacah naik atau turun yaitu:
(1) pada transisi mana Flip-flop tersebut aktif. Transisi pulsa dari positif ke negatif atau sebaliknya,
(2) output Flip-flop yang diumpankan ke Flip-flop berikutnya diambilkan dari mana. Dari output Q atau Q,
(3) indikator hasil cacahan dinyatakan sebagai output yang mana. Output Q atau Q. ketiga faktor tersebut di atas dapat dinyatakan dalam persamaan EX-OR.
|
UP
counting
|
DOWN
counting
|
|
A
|
B
|
C
|
Desimal
|
A
|
B
|
C
|
Desimal
|
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
7
|
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
6
|
|
0
|
1
|
0
|
2
|
1
|
1
|
0
|
5
|
|
0
|
1
|
1
|
3
|
1
|
0
|
0
|
4
|
|
1
|
0
|
0
|
4
|
0
|
1
|
1
|
3
|
|
1
|
1
|
0
|
5
|
0
|
1
|
0
|
2
|
|
1
|
1
|
0
|
6
|
0
|
0
|
1
|
1
|
|
1
|
1
|
1
|
7
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Tabel Kebenaran untuk Up Counter dan Down Counter
Rangkaian Up/Down Counter merupakan gabungan dari Up Counter
dan Down Counter. Rangkaian ini dapat menghitung bergantian antara Up dan Down
karena adanya input eksternal sebagai control yang menentukan saat menghitung
Up atau Down. Pada gambar 4.4 ditunjukkan rangkaian Up/Down Counter Sinkron 3
bit. Jika input CNTRL bernilai ‘1’ maka Counter akan menghitung naik (UP),
sedangkan jika input CNTRL bernilai ‘0’, Counter akan menghitung turun (DOWN).
2.Counter Down Sinkron Modul 8
dengan JKFF.
Rangkaian counter down sinkron modul
8 dengan JKFF. rangkaiannya dapat dilihat table kebenaran dibawah ini :
|
D2
|
D1
|
D0
|
Desimal
|
|
1
|
1
|
1
|
7
|
|
1
|
1
|
0
|
6
|
|
1
|
0
|
1
|
5
|
|
1
|
0
|
0
|
4
|
|
0
|
1
|
1
|
3
|
|
0
|
1
|
0
|
2
|
|
0
|
0
|
1
|
1
|
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Tabel kebenaran counter down sinkron
modul 8
kesimpulannya adalah rangkaiannya hampir sama dengan counter up sinkron
modul 16 dengan JKFF, hanya saja satu JKFF sengaja saya hilangkan sehingga
hanya 3 bit data (tanpa dihilangkan juga tidak menjadi masalah), maka menjadi
modul 8, dan keluarannya diganti yang tadinya Q dipindah ke pin Qnot atau Q'
lalu rangkaian ini akan mengeluarkan bit-bit data yang terbalik dari counter up
yaitu akan mengcounter turun dari 7 hingga 0. Setelah kita bahas tentang
counter sinkron dengan JKFF, sekarang kita bahas tentang counter Asinkron
dengan JKFF
Register Geser
Register geser disusun
dengan merangkaikan flip-flop satu sama lain.Register geser sering digunakan
untuk menyimpan data sesaat. Contoh khusus register geser dalam kehidupan
sehari-hari adalah kalkulator. Bila anda memasukkan masing-masing digit pada
papan tombol, angka pada peraga dapat bergeser ke kiri, kekanan ataupun
sekaligus.
Register
geser adalah salah satu jenis rangkaian logika
sekuensial, sebagian besar penyimpanan dari data digital menggunakan metode ini.
Register geser adalah suatu kelompok flip-flop yang dihubungkan dalam satu
rantai sehingga output flip-flop menjadi input dari flip-flop selanjutnya.
Kebanyakan register tidak mempunyai sekuensi internal karakteristik dari keadaan.
Semua flip-flop dikendalikan dengan clock pada umumnya, dan semuanya me-set
atau reset dengan simultan.
sekuensial, sebagian besar penyimpanan dari data digital menggunakan metode ini.
Register geser adalah suatu kelompok flip-flop yang dihubungkan dalam satu
rantai sehingga output flip-flop menjadi input dari flip-flop selanjutnya.
Kebanyakan register tidak mempunyai sekuensi internal karakteristik dari keadaan.
Semua flip-flop dikendalikan dengan clock pada umumnya, dan semuanya me-set
atau reset dengan simultan.
Register geser
Serial In – Serial Out (SISO)
Serial In – Serial Out (SISO)
Dasar
register geser empat-bit
dapat dirangakai dengan menggunakan empat D flip-flop, seperti yang
diperlihatkan di bawah. Pengoprasian rangkaian terlihat seperti yang dijelaskan
berikut. Pertama-tama register di-clear, memaksa keempat output
bernilai nol. Input data kemudian diterapkan secara sekuensial dengan D input
dari flip-flop yang pertama di kiri (FF0). Selama pulsa clock,
satu bit ditransmisikan dari kiri ke kanan. Menerima suatu kata data menjadi
1001. Least significant bit (LSB) data telah digeser lewat register dari FF0 ke
FF3.
dapat dirangakai dengan menggunakan empat D flip-flop, seperti yang
diperlihatkan di bawah. Pengoprasian rangkaian terlihat seperti yang dijelaskan
berikut. Pertama-tama register di-clear, memaksa keempat output
bernilai nol. Input data kemudian diterapkan secara sekuensial dengan D input
dari flip-flop yang pertama di kiri (FF0). Selama pulsa clock,
satu bit ditransmisikan dari kiri ke kanan. Menerima suatu kata data menjadi
1001. Least significant bit (LSB) data telah digeser lewat register dari FF0 ke
FF3.

Dalam penerimaan untuk mendapat
data keluar dari register, mereka harus digeser keluar dengan serial. Ini dapat
dilakukan dengan merusak atau tidak merusak. Jika merusak output susunan yang
dapat dibaca (destructive readout),
data asli hilang dan pada akhir putaran data, semua flip-flop di-reset
pada nol.
data keluar dari register, mereka harus digeser keluar dengan serial. Ini dapat
dilakukan dengan merusak atau tidak merusak. Jika merusak output susunan yang
dapat dibaca (destructive readout),
data asli hilang dan pada akhir putaran data, semua flip-flop di-reset
pada nol.
Untuk
menghindari kehilangan
data, suatu susunan pembacaan yang tidak merusak (non-destructive
reading) dapat dilakukan dengan menambah dua gerbang AND, sebuah
gerbang OR dan sebuah inverter pada sistem. Susunan rangkaian ditunjukan dibawah.
data, suatu susunan pembacaan yang tidak merusak (non-destructive
reading) dapat dilakukan dengan menambah dua gerbang AND, sebuah
gerbang OR dan sebuah inverter pada sistem. Susunan rangkaian ditunjukan dibawah.
Data di
angkut pada register
saat garis kontrol tinggi (HIGH dengan kata lain WRITE). Data dapat di geser
keluar dari register saat garis kontrol rendah ( LOW dengan kata lain READ). Ini
ditunjukan dalam animasi di bawah.
saat garis kontrol tinggi (HIGH dengan kata lain WRITE). Data dapat di geser
keluar dari register saat garis kontrol rendah ( LOW dengan kata lain READ). Ini
ditunjukan dalam animasi di bawah.

Artikel ini bersumber dari;
http://yudiarfan2035.blogspot.co.id/2016/05/register-geser.html
http://www.electronics-tutorials.ws/sequential/seq_6.html
Komentar
Posting Komentar